Pages

Jumat, 13 Mei 2016

PENJELASAN MENGAPA AWAN TERLIHAT MENGGUMPAL

semua orang pasti memiliki kekaguman sekaligus ketidaktahuan saat melihat langit dengan hamparan  awan yang beragam bentuk dan warna. Pada beberapa awan, seringkali kita melihat bentuk bawahnya yang relatif rata sementara bagian atasnya bergumpal-gumpal. Nah, mengapa bisa terjadi seperti itu?


 Nah berikut penjelasan singkatnya dalam ilmu fisika 

Awan sebenarnya uap air yang mengembun menjadi titik-titik air. Panas dari matahari akan menyebabkan air di laut, sungai dan danau menguap. Uap air yang hangat tersebut akan bergerak naik keatas, dan saat uap tersebut naik, uap air mulai menjadi dingin.  Hasilnya, uap air tersebut mulai berkondensasi membentuk kembali butiran-butiran air. Kumpulan dari butiran-butiran air dilangit tersebut yang kita kenal sebagai awan. Butiran-butiran air yang makin lama makin membesar akhirnya akan jatuh kembali ke bumi sebagai hujan. Kadangkala, suhu udara yang terlalu dingin membuat butiran-butiran air tersebut membeku membentuk es dan jatuh kembali ke bumi sebagai salju.

Bentuk awan sangat tergantung pada bagaimana ia terbentuk. Ada awan berbentuk agak datar (awan stratus). Awan ini terbentuk oleh udara yang naik dari kaki bukit atau gunung secara perlahan. Sisi awan biasanya agak kabur. Awan ini kadang bisa berbentuk oval karena pengaruh angin ketika awan naik.

Pada saat udara naik agak cepat, terbentuklah awan bergumpal-gumpal (awan kumulus). Akibat cepatnya udara naik, sisi awan ini agak tajam (tid ak kabur). Awan kumulus bisa menyerupai berbagai benda, hewan, wajah orang dsb.



0 komentar:

Posting Komentar