Rumus-rumus Fisika tidak selamanya berkaitan dengan perhitungan angka-angka. Namun, dibalik setiap rumus-rumus itu terselip makna kehidupan yang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam hidup. berikut lima rumus fisika yang bisa dijadikan sebagai motivasi kehidupan.
1. USAHA
Usaha = Gaya dikali Perpindahan
Usaha
adalah hasil kali gaya Anda dan perpindahan yang Anda capai. Seberapa besar pun
gaya
yang Anda berikan (kerja keras) , namun bila Anda tidak mau melakukan perpindahan dari pola
pikir lama ke pola pikir yang inovatif, maka usaha Anda
adalah nol.
2. HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK
Energi Total = Energi Kinetik (gerak) + Energi Potensial (diam)
Dalam
mewujudkan impian Anda, Anda hanya memiliki dua pilihan : terus melakukan gerak
atau
tetap diam. Semakin besar energi gerak Anda, sifat diam (malas) Anda akan
berkurang.
Lakukan
bukan menunggu!3. TEKANAN
P= F/A
Tahukah anda untuk membaca rumus di atas dapat dibaca dengan berbagai cara. Adapun cara-cara
membaca rumus di atas adalah:
- Orang matematika akan membaca rumus tersebut sebagai berikut:
“Tekanan
(P) sama dengan Gaya (F) dibagi luas permukaan (A)”
- Orang fisika akan membaca rumus tersebut dengan cara lain yaitu:
“Tekanan
yang diterima suatu benda merupakan besar gaya yang diterima benda tersebut
pada luasan tertentu, semakin besar gaya semakin besar pula tekanan, tapi
semakin besar luas permukaan semakin kecil tekanan yang diterima benda
tersebut”
tertentu terhadap sebuah fenomena. Hal menarik yang ingin disampaikan adalah ketika seorang
guru membaca rumus tersebut dengan cara seperti ini:
“Kita
tidak akan pernah merasakan tekanan dalam kehidupan, sebesar apapun masalah
yang menghantam diri, kita bisa melapangkan dada kita”
Begitulah
ilmu pengetahuan, selalu ada keteraturan di dalamnya. Keteraturan yang
diciptakan Sang Pengatur.
Pernahkan
anda diinjak dengan sepatu hak tinggi? Bagaimana rasanya bila dibandingkan
ketika
anda diinjak dengan sepatu yang lebar? Mungkin dua-duanya sakit tapi
pastinya ketika diinjak
dengan sepatu hak tinggi anda akan merasakan lebih
sakit. Begitu pun dala menghadapi
permasalahan kehidupan. Pernahkan anda
meilhat orang yang kehilangan benda? Apakah
ekspresi setiap orang akan sama
ketika kehilangan suatu benda? Tentunya tidak, ada orang yang
ketika dia
kehilangan benda, dia akan pusing minta ampun, gelisah, sampai frustasi. Ada
juga
orang yang ketika barangnya hilang, dia hanya bersikap tenang dan tidak
terlalu memikirkannya.
Kedua orang tersebut menampilkan perilaku yang berbeda
disebabkan karena hati mereka berbeda.
Orang pertama mengatur hatinya menjadi
sempit dan sulit, sehingga masalah kecil pun akan
menjadi rumit, sedangkan
orang kedua mengatur hatinya menjadi luas dan lapang, sehingga bisa
menghadapi
masalah sebesar apapun dengan tenang.
4. HUKUM
ENERGI EINSTEIN
Energi=
massa x kecepatan cahaya kuadrat
tekad dan “usaha” Anda, maka Anda akan memperoleh energi yang luar biasa besarnya (pangkat
16 ke atas).
5. PERSAMAAN KECEPATAN
V = s/t
Kecepatan berbanding lurus dengan jarak dan berbanding terbalik dengan waktu. Jika jarak
diibaratkan sebagai seberapa jauh jarak tempuh untuk mencapai tujuan dan waktu adalah berapa
lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam kehidupan, semakin jauh jarak yang harus kita tempuh, semakin kita harus meningkatkan
kecepatan. Semakin sedikit waktu yang tersedia, maka kecepatan harus semakin tinggi.
Semakin hari, durasi hidup manusia semakin berkurang, makanya manusia harus lebih cepat
mendekat kepada Tuhan. Mengenai jarak dalam kehidupan, jika diibaratkan sebagai garis lurus,
maka kehidupan di dunia adalah satu titik di antara garis yang sangat panjang. Oleh karena itu,
semakin jauh jarak yang akan kita tempuh, maka kecepatan pun harus semakin ditingkatkan.
Mancap!
BalasHapusOke Brooo bisa dipahami, mks
BalasHapus