Pages

Senin, 09 Mei 2016

5 RUMUS FISIKA YANG BISA MENJADI MOTIVASI KEHIDUPAN

Rumus-rumus Fisika tidak selamanya berkaitan dengan perhitungan angka-angka. Namun, dibalik setiap rumus-rumus itu terselip makna kehidupan yang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam hidup. berikut lima rumus fisika yang bisa dijadikan sebagai motivasi kehidupan.

1. USAHA
    Usaha = Gaya dikali Perpindahan

     Usaha adalah hasil kali gaya Anda dan perpindahan yang Anda capai. Seberapa besar pun gaya
     yang Anda berikan (kerja keras) , namun bila Anda tidak mau  melakukan perpindahan dari pola
     pikir lama ke pola pikir yang inovatif, maka usaha Anda adalah nol.

2. HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK
    Energi Total = Energi Kinetik (gerak)  +  Energi Potensial (diam)
  
    Dalam mewujudkan impian Anda, Anda hanya memiliki dua pilihan : terus melakukan gerak atau
    tetap diam. Semakin besar energi gerak Anda, sifat diam (malas)  Anda akan berkurang.
    Lakukan bukan menunggu!

3. TEKANAN
    P= F/A
    
   Tahukah anda untuk membaca rumus di atas dapat dibaca dengan berbagai cara. Adapun cara-cara
   membaca rumus di atas adalah:
  • Orang matematika akan membaca rumus tersebut sebagai berikut:
“Tekanan (P) sama dengan Gaya (F) dibagi luas permukaan (A)”
  • Orang fisika akan membaca rumus tersebut dengan cara lain yaitu:
“Tekanan yang diterima suatu benda merupakan besar gaya yang diterima benda tersebut pada luasan tertentu, semakin besar gaya semakin besar pula tekanan, tapi semakin besar luas permukaan semakin kecil tekanan yang diterima benda tersebut”
    Perbedaan cara baca tersebut tidak menjadi masalah, karena setiap ilmu mempunyai sudut pandang
    tertentu terhadap sebuah fenomena. Hal menarik yang ingin disampaikan adalah ketika seorang 
    guru membaca rumus tersebut dengan cara seperti ini:
“Kita tidak akan pernah merasakan tekanan dalam kehidupan, sebesar apapun masalah yang menghantam diri, kita bisa melapangkan dada kita”
Begitulah ilmu pengetahuan, selalu ada keteraturan di dalamnya. Keteraturan yang diciptakan Sang Pengatur.
 
     Pernahkan anda diinjak dengan sepatu hak tinggi? Bagaimana rasanya bila dibandingkan ketika 
     anda diinjak dengan sepatu yang lebar? Mungkin dua-duanya sakit tapi pastinya ketika diinjak 
     dengan sepatu hak tinggi anda akan merasakan lebih sakit. Begitu pun dala menghadapi 
     permasalahan kehidupan. Pernahkan anda meilhat orang yang kehilangan benda? Apakah 
     ekspresi setiap orang akan sama ketika kehilangan suatu benda? Tentunya tidak, ada orang yang
     ketika dia kehilangan benda, dia akan pusing minta ampun, gelisah, sampai frustasi. Ada juga
     orang yang ketika barangnya hilang, dia hanya bersikap tenang dan tidak terlalu memikirkannya.

    Kedua orang tersebut menampilkan perilaku yang berbeda disebabkan karena hati mereka berbeda.
    Orang pertama mengatur hatinya menjadi sempit dan sulit, sehingga masalah kecil pun akan
    menjadi rumit, sedangkan orang kedua mengatur hatinya menjadi luas dan lapang, sehingga bisa
    menghadapi masalah sebesar apapun dengan tenang.

 4. HUKUM ENERGI  EINSTEIN
     Energi= massa x kecepatan cahaya kuadrat

      Sadar ataupun tidak sadar, Anda telah dianugerahkan cahaya dalam diri Anda. Tingkatkan bobot
      tekad dan “usaha” Anda, maka Anda akan memperoleh energi yang luar biasa besarnya (pangkat
     16 ke atas).

5. PERSAMAAN KECEPATAN
    V = s/t 

    Kecepatan berbanding lurus dengan jarak dan berbanding terbalik dengan waktu. Jika jarak 
    diibaratkan sebagai seberapa jauh jarak tempuh untuk mencapai tujuan dan waktu adalah berapa 
    lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

    Dalam kehidupan, semakin jauh jarak yang harus kita tempuh, semakin kita harus meningkatkan 
    kecepatan. Semakin sedikit waktu yang tersedia, maka kecepatan harus semakin tinggi. 

    Semakin hari, durasi hidup manusia semakin berkurang, makanya manusia harus lebih cepat 
    mendekat kepada Tuhan. Mengenai jarak dalam kehidupan, jika diibaratkan sebagai garis lurus,
    maka kehidupan di dunia adalah satu titik di antara garis yang sangat panjang. Oleh karena itu, 
    semakin jauh jarak yang akan kita tempuh, maka kecepatan pun harus semakin ditingkatkan.



  


 
                  

2 komentar: