Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Satuan standar untuk suhu adalah Kelvin. Satuan lain yang sering digunakan di Indonesia adalah derajat Celcius, sedangkan di Amerika dan Inggris pada umumnya menggunakan derajat fahrenheit.
2. Alat Ukur Suhu
Alat untuk mengukur suhu adalah Termometer.
Termometer
memanfaatkan sifat termometrik suatu zat, yaitu perubahan sifat-sifat
zat karena perubahan suhu zat itu. Termometer yang banyak digunakan saat
ini adalah Termometer raksa. Fungsi raksa adalah untuk penunjuk suhu.
Berikut beberapa keunggulan raksa.
-
Peka terhadap perubahan suhu
-
Dapat digunakan untuk engukur suhu tinggi dan rendah.
-
Tidak membasahi dinding kaca
-
Mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat.
-
Mengembang dan memuai secara teratur.
Termoneter dibedakan menjadi empat jenis menurut bahan yang digunakan dalam termometer tersebut yaitu :
1. Termometer dengan bahan zat cair
Bahan yang paling sering digunakan untuk membuat termometer adalah zat cair. Termometer jenis ini diantaranya:
-
Termometer laboratorium
-
Termometer ruang
-
Termometer klinis
-
Termometer Six-Bellani
-
Termometer Bimetal
Termometer
bimetal menggunakan logam untuk menunjukan adanya perubahan suhu dengan
prinsip logam akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika
didinginkan.
-
Termometer Hambatan
Terometer
hambatan merupakan termometer yang paling tepat digunakan dalam
induatri untuk mengukur suhu lebih dari 100°C. Termometer ini dibuat
berdasarkan perubahan hambatan logam seperti termometer hambatan
platina.
-
Termokopel
Pengukuran
suhu denga ketepatan tinggi dapat dilakukan dengan menggunakan
termokopel, dimana suatu tegangan listrik dihasilkan saat dua kawat
berbahan logam yang berbeda disambungkan untuk membentuk sebuah loop.
Termometer gas adalah jenis termometer yang memanfaatkan sifat-sifat termal gas.
4. Termometer optis
-
Pirometer
-
Termometer inframerah
3. Cara membuat Termometer
Mula-mula
ditetapkan dua patokan suhu yang selanjutnya disebut titi tetap. Titip
tetap merupakan suhu ketika benda mengalami perubahan wujud, misalnya
saat benda mencair dan mendidih. Suhu ketika benda mencair menyatakan
titik tetap bawah sedangkan suhu ketika benda mendidihmenyatakan titik
tetap atas. Kemudian di antara titik tetap tersebut dibuat skala-skala.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang
suhu dan skalanya, akan dibahas lebih rinci pada artikel berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar