Pernahakan sobat melihat alat ukur cahaya? Cahaya sendiri sejatinya
adalah bentuk dari radisai elektro-magnetik yang punya panjang gelombang
tertentu yang masih bisa dilihat oleh mata manusia.
Keberadaan cahaya
merupakan bentuk paket (foton) dari dua hal yang tak terpisahkan yakni
gelombang dan partikel. Cahaya punya banyak karakter (properties)
seperti kecepatan cahaya, intensitas cahaya, panjang gelombang, dan juga
frekuensi gelombang.
Ada beragam alat ukur cahaya tergantung pada
karakter atau sifat dari cahaya itu sendiri. Berikut
beberapa diantaranya :
1. Spketrofotometer
Spektrofotometer
adalah alat yang berfungsi untuk mengukur jumlah cahaya pada panjang
gelombang tertentu yang melewati sebuah materi.
Alat ini mengukur
jumlah cahaya berdasarkan interaksi antara materi dengan cahaya yang
ditembakkan. Cahaya tersebut bisa berupa inframerah, ultra violet, dan
cahaya tampak sedangkan materi berupa atom atau molekul (biasanya dari
bahan kaca atau kuarsa). Alat ukur cahaya ini terdiri dari spektrometer
yang tujuannya menghasilkan cahaya dari gelombang yang diinginkan. Ada
dua jenis spektrofotometer, beam tunggal dan beam ganda.
2. Lux Meter
Lux meter juga dikenal sebagai lightmeter. Ia adalah alat untuk mengukur intensitas cahaya
(selain fotometer). Peralatan ini terdiri dari sebuah sensor cahaya
dari bahan foto sel dan layar. Fungsi dari alat ini untuk mengukur
tingkat pencahayaan dalam dalam satuan candela pada suatu tempat.
Intensitas cahaya diukur untuk menentukan tingkat pencahayaan di suatu
tempat. Semaiki jauh dari sumber cahaya maka akan semakin kecil
intensitasnya. Lux meter sekarang sudah ada versi digital. Anda tinggal
meletakkan sensornya dan otomatis ia akan menampilkan besarnya
intensitas cahaya pada layar digital yang ada.
3. Ganiofotometer
Ganiofotometer
adalah alat yang digunakan untuk mengukur distribusi spasial sumber
radiasi sehingga dapat menampilkan sifat fotometrik cahaya tampak pad
sudut tertentu. Kata ganiofotometer sendiri berasal dari bahata yunan
“Gonio” yang berarti sudut dan “Fotometer” yang berarti cahaya. Alat ini
banyak digunakan dalam industri otomotif . Ganiofotometer bisa
digunakan untuk mengukur distribusi intensitas, fluks cahaya, koordinat
warna, dan temperatur warna.
0 komentar:
Posting Komentar